My photo
Currently seeking therapy through literature. Wrote a novel once, Eccedentesiast (2013), and will proceed on writing casually. Don't take these writings seriously, don't let it question yourself.

Friday, November 25, 2016

Lupa Nafas

Lari yang aku tau hanya lari
dikejar waktu jadi aku lari terus
lari.

Takut waktunya kurang, takut
ketinggalan, takut kehilangan lagi.
Jadi aku membengkang dalam bentuk lari saja terus
lari lagi.

Kesempatannya hanya sekali takut tidak kemari.
Jadi aku lari lagi menghampiri karena takut pergi lagi.

Akhirnya aku berhenti
Semua sibuk berakhir, dan aku sangat sendiri sampai terisak sudah habis nafasku lari;
Kesana kemari.
Jadi kadang yang baik jangan berlari, tapi jalan kaki.

No comments: