My photo
Currently seeking therapy through literature. Wrote a novel once, Eccedentesiast (2013), and will proceed on writing casually. Don't take these writings seriously, don't let it question yourself.

Saturday, June 29, 2013

Satu

Langitnya tenang, hening. Para peri-peri berterbangan ke berbagai arah yang mereka inginkan, memutar-mutarkan tongkat ajaibnya yang bersinar dan memberikan sedikit cahaya pada langit malam ini. Mereka berdansa seiring dengan melodi yang disiulkan segelintir pasukan angin. Sang Dewi Venus pun muncul. Berdiam di tempat biasanya dia berdiam diri menunggu kedatangan sang pangeran Bulan. Dengan setianya, dia berada disitu saja dan tidak kemana. 

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana" dan merindukanmu dalam langit malam. Seperti rasa yang merasuki Venus pada sang pangeran, menunggu dari hari ke hari hingga bisa bertemu lagi. Bertatap mata lagi, bermain hidung lagi , berbagi rasa lagi dan saling memeluk hati lagi. Semakin lama menunggu, semakin kita belajar untuk menghargai keadaan, keberadaan. Terutama waktu.

Selamat satu

No comments: