Cerita Langit Sore Ini

Aku yang sedang berdua dengan bayanganku, dengan romantisnya duduk menghadap langit sore. Langit maghrib dimana matahari sedang menyelam menuju kamar tidurnya dan bersiap-siap untuk tidur lelap hingga nanti pagi datang. 

Aku menatap bayanganku dan menyaksikannya ikut tenggelam bersama waktu. Semakin terbenam mataharinya, semakin menjauh bayanganku pergi. Aku dengan polosnya menatap matanya begitu saja. Seakan berkata "Jangan pergi" tanpa harus menyebutnya, dan ia akan mengerti. 

Waktu yang hanya menjalankan tugasnya (yaitu untuk terus mengalir), tanpa belas kasih atau pamrih, lewat begitu saja dan tidak memberikan aku kesempatan untuk berpamitan. Langit sore yang semakin gelap telah menikam pergi bayanganku sepenuhnya.

Miris.

Jika memang waktunya sudah datang, memang dia akan pergi begitu saja.

Seperti beratnya usahamu menggenggamnya, memohon agar dia akan selalu tinggal? 

Terbuang begitu saja.