Aku berhasil menerima kepergianmu
yang tiba-tiba.
Dengan jerih payah, satu demi satu hari
ku coba cari ceria di dunia lain yang
sendiri,
tanpa kamu.
Air mata yang merendam,
membuatku berenang dalam tentram.
Tiba-tiba saja suatu siang terang yang indah,
kamu
memutuskan
kembali
dengan sesal di
matamu.
"Kasihilah sesamamu manusia"
itu yang kupelajari.
Jadi?
No comments:
Post a Comment