My photo
Currently seeking therapy through literature. Wrote a novel once, Eccedentesiast (2013), and will proceed on writing casually. Don't take these writings seriously, don't let it question yourself.

Wednesday, March 18, 2015

Tolong Tunggu

Aku mau jujur aja kali ini, tanpa mikir,
tanpa sirat dalam surat,
tanpa kiasan, tanpa batasan.

Aku kangen. Kadang-kadang ya,
kalau liat mereka aku iri.
Meski sikap itu sebaiknya dikebiri.

Kangen banget, karena sering kali
hampa, meski sudah kembali diisi.
Kesibukan kampus,
kesibukan ini, itu, tumpuk aja semua.
Sebut aja apapun aku lakuin.
Biar hampa ini gak kerasa.

Cuman gimana ya...
Saya manusia. Bisa punya rasa. Bisa kena asma.
Saya tau hampa itu apa.
Saya tahu bahwa 'tidak tahu' itu tahu.
Sering kali saya hilang, karena kamu hilang.

Tapi ya gimana ya. Udah 1000 hari.
Kamu mungkin juga capek liatnya.
Jadi mau gak mau aku harus kuat.
Karena aku gak mau kita sama-sama sedih
cuman karena jarak antara ada dan tiada.

Bentar lagi aku nyusul.
Tolong tunggu.

1 comment:

Anonymous said...

hhaha sederhana dan jenaka, salam kenal dari saya, silahkan berkunjung ke gubuk saya, miesatra.wordpress.com :-D